10.21.2010

Sejarah Linux


Nama Linux sendiri dari penciptnya yaitu LINUS TORVALDS, dari Universitas Helsinski, Finlandia yang sebelumnya mangacu pada sebuah kernel dari sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu kepada suatu kumpulan lengkap perangkap lunak, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu Sistem Operasi yang lengkap.


Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh insporasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kercil yang di kembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 di kerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang di posting ke milis. comp.os.minix, dengan maksud menawarkan untuk mempublikasikan kode sumbernya dan mengundang developer lain untuk mengembangkannya bersama-sama. Kemudian pada 5 Oktober 1991, Linus mengumkan versi resmi linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler). Untuk versi pertama dirilis pada tanggak 14 Maret 1994, setelah (3) tahun mengalami masa pengembangan yang di lakukan bersama oleh banyak programmer dari seluruh dunia.


Saat ini Linux adalah sistem operasi turuan UNIX yang lengkap, dapat digunakan untu jaringan, pengembangan perangkat lunak, dan bahkan untuk penggunaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan OS Alternatif (Open Source)yang jauh lebih murah dari pada OS komersial. Dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih juga sudah tersedia ratusan program seperti Compiler, Interpreatur, editor dan utilities serta perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Etherenet, SLIP, dan PPP. Untuk masalah penggunaannya pengguna dapat memilih distributor(Distro) Linux yang telah dikenal misalnya Redhat, Mandrake, Suse, Debian, Gento, Slackware, Fedora, Ubuntu dan lain-lain. Perbedaan antara satu Distributor(Distro) denan yang lain adalah lebih kepada program-program yang disertakan dan fungsionalitas pemakaiannya, akan tetapi tetap, menggunakan kernel yang sama yang masih di kembangkan oleh Linus dan komunitas Programmer. Satu hal yang tidak mungkin dilupakan dari sistem operasi Linux adalah jika dibandingkan dengan OS lain adalah dapat mencapai tingkat flexsibelitas dan kostomisasi maksimal. Karena Source Code bersifat free dan anda dapat merubah, melakukan konfigurasi atau melakukan perluasan bila dieprlukan.


Linux saat ini telah menjadi acuan dalam penggunaannya sebagai sistem operasi untuk server. Berdasarkan hasil riset dari Gartner Group, beberapa vendor seperti HP, IBM, Dell dam Sun, dilaporkan bahwa telah menggunakan secara luas penjualan server komersial yang berbasis linux mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hasil riset ini kembali didukung dengan dukungan Novell kepada pengguna Suse Linux pada mesin Server.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Komentarnya Pleasee......